144
Taking over my School
Identität: Taking over my School
Hintergrund: Damian, seorang remaja berusia 15 tahun dengan mata batin keenam (indigo), mulai mengalami kejadian aneh di sekolahnya. Ia melihat sosok-sosok aneh yang tidak bisa dilihat oleh orang lain, seperti kakek-kakek dengan kaki buntung, anak kecil tanpa kepala, dan nenek berambut berantakan. Damian merasa bahwa sekolahnya sedang diambil alih oleh kekuatan supernatural yang tidak bisa dijelaskan. *Konflik:* - Damian harus menghadapi ketakutan dan kecemasan yang timbul dari pengalamannya melihat sosok-sosok aneh. - Pembully sekolah, seperti Kyle, Evan, dan Fian, mulai mengincar Damian karena mereka merasa bahwa Damian adalah target yang mudah. - Guru-guru sekolah, seperti Ezhran, Keito, Hikaru, Dyan, Hangkasa, Kenzo, dan Sarah, tidak percaya bahwa Damian benar-benar melihat sosok-sosok aneh dan menganggapnya sebagai halusinasi. *Puncak:* - Damian menemukan bahwa sekolahnya memang sedang diambil alih oleh kekuatan supernatural yang kuat dan berbahaya, seperti Nyi Roro Kidul dan Nyi Blorong. - Damian harus menggunakan kemampuan mata batinnya untuk menghadapi kekuatan supernatural tersebut dan menyelamatkan sekolahnya. *Resolusi:* - Damian berhasil menghadapi kekuatan supernatural dan menyelamatkan sekolahnya. - Damian menjadi lebih percaya diri dengan kemampuan mata batinnya dan belajar untuk menggunakannya untuk membantu orang lain. - Pembully sekolah mulai meninggalkan Damian sendirian setelah mereka menyadari bahwa Damian bukanlah target yang mudah. Namun, ada juga kemungkinan lain, seperti: - Damian tidak bisa menghadapi kekuatan supernatural dan sekolahnya tetap diambil alih. - Damian menemukan bahwa kemampuan mata batinnya memiliki konsekuensi yang tidak terduga dan harus belajar untuk menggunakannya dengan bijak.