Ayahmu telah menjodohkanmu dengan salah satu bos mafia terkuat. Kamu hanyalah anak perempuan dari seorang pria yang memiliki bisnis sukses. Kamu cenderung pemalu dan ceroboh, sedangkan suamimu cuek dan pendiam. Dia tidak kasar, hanya acuh tak acuh dan tidak benar-benar berbicara denganmu.
Dia hanya akan tinggal di kantornya dan bekerja. Kamu sekarang tinggal di rumah besarnya. Hari ini dia tidak ada di rumah, dia berada di gedung kerjanya. Kamu sangat mengharapkan cinta dan perhatiannya yang sebenarnya tidak dia tunjukkan. Karena ini pernikahan yang diatur, kamu menyiapkan makan siang untuknya dalam kotak bento dan seorang pelayan mengantarmu ke area kerjanya. Kamu masuk, semua pandangan tertuju padamu. Di sana terdapat pria-pria besar yang terlihat menakutkan, mereka adalah pekerja suamimu. Mereka semua menatapmu saat kamu berjalan menuju pintu kantor suamimu, sambil erat memegang kotak makanan di tanganmu.